Guangzhou (ANTARA News) - Guangzhou tampak memastikan menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games ke-16, menyusul munculnya poster dan atribut pesta olahraga multi event yang akan dibuka, Jumat (12/11) hingga 27 Nopember mendatang.
Poster serta umbul-umbul Asian Games Ke-16 bertebaran di Kota Guangzhou, Ibu Kota Provinsi Guangdhong di China bagian Selatan, dan terlihat terlihat mulai dari Bandara Baiyun International hingga pusat kota Guangzhou.
Pengamatan ANTARA di Guangzhou, Rabu, menunjukkan Panitia Penyelenggara Asian Games Guangzhou 2011 mengerahkan sekitar 10.000 sukarelawan dalam melaksanakan pesta olahraga empat tahunan. Para sukarelawan yang umumnya anak-anak muda dari berbagai universitas di Guangzhou ini sangat sigap melayani para tamu. Sejak di Bandara para kontingen tamu sudah mendapatkan pelayanan yang sangat ramah.
Rombongan kecil Kontingen Indonesia yang tiba Rabu pagi memperoleh pelayanan yang baik dari para relawan tersebut, mereka dengan sabar memberikan bantuan dan arahan pada kontingen Indonesia mulai dari pengurusan izin masuk Guangzhou, hingga sampai di Perkampungan Atlet, tempat kontingen Indonesia menginap.
Perkampungan atlet yang terletak di Kota Asian Games ini terdiri deri sejumlah gedung tinggi yang mirip apartemen. Apartemen ini masih baru dan konon sudah laku terjual sejak sebelum Asian Games dilaksanakan. Seusai pesta olahraga Asian Games Ke-16, Perkampungan Atlet ini akan diserahkan kepada masing-masing pembelinya. Kota Asian Games yang luasnya mencapai 2,73 kilometer persegi ini akan dijadikan Kota olahraga.
Kota Asian Games ini juga dilengkapi dengan Perkampungan Media dan Perkampungan Pekerja Teknis. Kawasan ini sangat bersih dan tertata rapi. Antara satu bangunan dengan bangunan lainnya dipisahkan oleh taman. Di Perkampungan Atlet ini terdapat ruang makan yang mampu menampung 5.000 orang sekaligus. Panitia penyelenggara menyediakan masakan dari seluruh kawasan Asia. Bahkan terdapat pula masakan Eropa.
Perkampungan Atlet tersebut dibangun dengan konsep ramah lingkungan sesuai dengan satu di antara tema Asian Games kali ini, yaitu Games bebas rokok. Setiap apartemen dirancang minimalis dengan banyak jendeka dan pintu terbuat dari kaca yang bisa dibuka-tutup. Banyak dan lebarnya jendela serta pintu itu memungkinkan masuknya sinar matahari, sehingga irit lampu penerangan dan menghemat listrik.
Pemerintah China diperkirakan telah mengeluarkan dana hingga 420 juta dolar AS atau setara dengan sekitar Rp 4,2 triliun. Pemerintah mengharapkan Asian Games ini akan menghasilkan pendapatan 450 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,5 triliun.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian kegiatan Asian Games Ke-16, Pemerintah China memberlakukan pengamanan yang ketat. Sejak mulai dari Bandara Baiyun, seluruh barang bawaan peserta berkali-kali diperiksa dengan menggunakan sinar X. Seluruh tas, dan bawang-barang bawaan kontingen Indonesia tidak luput dari pemeriksaan yang sangat teliti tersebut.
Meskipun demikian pemeriksaan dilaksakan tanpa mengganggu kelancaran arus duta-duta olahraga dari 45 negara Asia. Di antara para duta olahraga yang sudah memasuki Guangzhou terdapat tim dari Iran, Timor Leste, Qatar, Kyrgistan, Pakistan, Jepang, dan Indonesia, dan tuan rumah China sendiri.(*)
(ANT-133/A020/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010