Jakarta (ANTARA News) - Adnan Buyung Nasution mempertimbangkan akan mundur sebagai kuasa hukum Gayus HP Tambunan terkait kepergian kliennya dari Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Saya sendiri merasa terpukul (kepergian Gayus), saya lagi berpikir apa saya teruskan pembelaan ini," katanya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu.
Seperti diberitakan sejumlah media cetak dan elektronik, menyebutkan jika Gayus HP Tambunan keluar dari tempat tahanannya hingga delapan orang penjaga rutan tersebut diperiksa oleh Propam Mabes Polri.
Ia mengatakan kepergian Gayus ke Bali itu, memang luar biasa. "Bagaimana ini bisa terjadi, ini kan luar biasa `permainan` ini," katanya.
Dia mengatakan kalau Gayus pergi hanya pulang ke rumah sekaligus berobat. "Buat saya hal itu masih menusiawi.Tapi ini tahanan bisa jalan-jalan ke Bali, memang luar biasa," katanya. Bagaimana ini negara bisa terjadi hal seperti itu, jadi ini perlu dicari latar belakangnya," katanya.
Kendati demikian, ia mengaku akan mencari tahu terlebih dahulu penyebab pasti keluarnya Gayus dari rutan. "Saya tidak mau klien saya berbuat hal-hal di luar sepengetahuan saya sebagai pembelanya dan merusak nama baik dan kehormatan saya juga," katanya.
Sebelumnya, Gayus HP Tambunan, terdakwa dugaan mafia pajak, membantah telah ke luar Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Jumat untuk menyaksikan langsung pertandingan tenis internasional, di Nusa Dua, Bali.
(R021/A033)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010