Juara Grand Slam empat kali itu mengucapkan janjinya tersebut sebagai tanggapan atas gempa berkekuatan 7,2 yang melanda Haiti pada Sabtu, yang menewaskan sedikitnya 304 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka.
"Sangat menyakitkan melihat semua kehancuran yang terjadi di Haiti, dan saya merasa kita benar-benar tidak bisa berdiam diri," tulis Osaka melalui akun Twitter miliknya, Minggu.
"Saya akan memainkan turnamen pekan ini dan saya akan memberikan semua hadiah uang untuk membantu Haiti. Saya tahu darah nenek moyang kita kuat, kita akan terus kuat," tambahnya.
Petenis nomor dua dunia Osaka, yang terlahir dari seorang ibu asli Jepang dan bermain di bawah bendera Jepang, telah menggunakan platformnya untuk menarik perhatian masyarakat dunia terhadap isu-isu sosial yang dia khawatirkan.
Really hurts to see all the devastation that’s going on in Haiti, and I feel like we really can’t catch a break. I’m about to play a tournament this week and I’ll give all the prize money to relief efforts for Haiti. I know our ancestors blood is strong we’ll keep rising ????????❤️????????
— NaomiOsaka大坂なおみ (@naomiosaka) August 14, 2021
Dia mengenakan masker di US Open tahun lalu yang bertuliskan nama-nama korban kekerasan polisi untuk menyadarkan masyarakat mengenai isu kekerasan rasial.
Osaka menjadi unggulan kedua di turnamen di Cincinnati yang berlangsung pada 14-22 Agustus, demikian laporan Reuters.
Baca juga: Osaka, Kenin, Swiatek mundur dari WTA Montreal
Baca juga: Osaka, Medvedev, unggulan teratas yang akan tampil di turnamen Kanada
Baca juga: Naomi Osaka tersingkir dari Olimpiade Tokyo
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021