Tiga orang dari perwakilan PPC masing-masing Aulia Bhakti, Fachru Rozi, dan Jhon Afandi Rabu pagi diagendakan berangkat ke Mentawai yang dilepas langsung Wakil Kepala Kepolisian Daerah Babel, Rusli Nasution.
"Ini bentuk kepedulian sosial para wartawan, ditengah kesibukannya menjalankan tugas sebaga jurnalis dan menyampaikan pemberitaan yang konstruktif juga memiliki komitmen dalam membantu saudara kita yang menderita akibat diterpa bencana," kata Rusli Nasution.
Ia mengharapkan tim yang diberangkatkan ke Mentawai terus berkoordinasi dan diharapkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, pakaian dan uang tunai dapat meringkatkan penderitaan para korban bencana.
"Apalagi saya mendengar masih ada dua daerah yang belum tersentuh bantuan, saya mengharapkan para wartawan yang menyerahkan langsung bantuan ini dapat menembus dua desa tersebut," ujarnya.
Sementara itu, ketua tim penyerahan bantuan dan relawan dari PPC, Fachru Rozi, mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa uang tunai sekitar Rp60 juta, obat-obatan, makanan dan pakaian dengan nilai total sekitar Rp100 juta.
"Ada dua daerah yang saat ini sedang dilanda bencana yaitu Mentawai dan korban gunung merapi di Jogyakarta, namun saat ini kami menyalurkan bantuan untuk Mentawai karena kami mendapat kabar ada dua daerah yang belum tersentuh bantuan, kami akan menembus dua daerah ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, tim akan berada di Mentawai selama satu minggu dan tiga truk sembako sudah diberangkatkan melalui jalur Palembang-Padang dan langsung ke Mentawai melalui jalur laut.
"Sebagian sembako kami sediakan dari Palembang dan Mentawai agar lebih efektif, kami juga menyewa satu kapal agar tidak menghambat akses transportasi hingga ke Mentawai," ujarnya.
Tim wartawan juga dibantu tim dari Mapala Universitas Andalas Padang, bergabung di Padang untuk sama-sama berangkat melalui jalur laut ke Mentawai.
"Kami serahkan bantuan ini kepada korban yang benar-benar membutuhkan bantuan, saat ini kami mendapat kabar penyaluran bantuan belum merata," ujarnya.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010