Bogota (ANTARA News) - Para kepala bursa saham di Kolombia, Cile dan Peru pada hari Selasa menandatangani perjanjian untuk menggabungkan pasar modal. "Mulai sekarang, pasar ekuitas di Peru, Cile dan Kolombia akan menjadi satu berkat integrasi bursa saham mereka," kata Roberto Hoyle, kepala pasar saham Peru.
Seperti dilaporkan AFP, pasar saham gabungan baru akan mencatat sekitar 560 perusahaan dan akan menjadikannya bursa multinasional terbesar di regional tersebut.
Pihaknya akan mulai melakukan uji coba pada 22 November untuk mempersiapkan pialang, regulator dan ahli saham lainnya dalam menjalankan mega bursa.
Pertemuan para ahli keuangan yang dipimpin oleh BBVA Bank Spanyol di Bogota pada Jumat menyatakan, pasar saham baru akan meningkatkan perdagangan secara keseluruhan di tiga negara dari tiga sampai lima kali volume saat ini.
"Itu akan membuat pasar saham ini terbesar kedua di Amerika Latin setelah Brazil," kata pernyataan BBVA.
"Globalisasi, diversifikasi, investasi dan peluang pendanaan dan investasi asing dan produk baru adalah beberapa manfaat merger," kata Hoyle setelah penandatanganan tersebut.
(A026/A011)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010