Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan di masa pandemi COVID-19, seluruh masyarakat harus saling mengeratkan tali persaudaraan dan saling tolong menolong.

"Apa yang dilakukan oleh Laznas Yatim Mandiri saat ini sejalan dengan kami. Secara fisik, COVID-19 mengharuskan kita menjaga jarak, namun secara sosial, pandemi ini justru mengharuskan kita untuk saling eratkan persaudaraan, bahu membahu dan saling membantu dalam kesulitan," kata Menko PMK Muhadjir dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Menko Muhadjir menuturkan pemerintah akan mendukung upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak termasuk Yatim Mandiri untuk anak-anak yatim terutama yang terdampak pandemi dan yang menjadi yatim karena COVID-19.

Laznas Yatim Mandiri menggelar doa bersama dalam jaringan bersama yatim dhuafa, yang bertajuk "Doa Bersama 1.000 yatim Dhuafa Untuk Negeri" pada Sabtu (14/8).

Baca juga: LAZNAS beri beasiswa 300 yatim

Baca juga: Bank Mandiri Serahkan Santunan 1.000 Anak Yatim Di Gorontalo

Direktur Utama Yatim Mandiri Mutrofin menuturkan doa bersama itu sebagai bentuk simpati sekaligus dukungan moril kepada seluruh bangsa Indonesia dalam negara pulih dan keluar dari pandemi COVID-19.

"Yatim Mandiri mandiri juga selalu berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam membantu ribuan yatim dhuafa di negeri ini untuk mandiri," tuturnya.

Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia saat ini menyebabkan ribuan anak terpaksa menjadi yatim dhuafa karena wafatnya sang ayah sebagai tulang punggung keluarga.

Program-program sosial dan pemberdayaan Yatim Mandiri yang telah dan akan berjalan pada tahun 2021 meliputi antara lain bantuan pendidikan untuk 1.000 yatim dhuafa terdampak pandemi COVID-19, beasiswa pendidikan untuk total 17.765 yatim dhuafa, dan asrama untuk 1000 yatim dhuafa yang terbagi menjadi beberapa tahap sesuai jenjang pendidikan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Bantuan pendidikan yang diberikan bersifat terintegrasi dan berkelanjutan sesuai usia yatim dhuafa hingga mereka dianggap memiliki kemampuan untuk menjadi pribadi yang mandiri dan berdampak bagi masyarakat sekitarnya.

Ada pula kegiatan pendampingan ekonomi untuk keluarga yatim dhuafa, serta bantuan pangan dan gizi untuk yatim dhuafa.*

Baca juga: Bank Mandiri Gorontalo serahkan santunan 1.000 anak yatim

Baca juga: Anak yatim terima bantuan penunjang pendidikan dari BUMN

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021