Jember (ANTARA News) - Evakuasi gerbong dan lokomotif kereta api (KA) Probowangi yang anjlok di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, memakan waktu enam jam.
"KA Probowangi anjlok di KM 13 sekitar pukul 09.55 WIB, kemudian proses evakuasi gerbong dan lokomotif selesai sekitar pukul 15.30 WIB," kata Humas PT KA Daerah Operasi (Daop) IX Jember, Burhani Sulthon.
KA Probowangi jurusan Probolinggo-Banyuwangi anjlok di Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa, sekitar pukul 09.55 WIB.
Menurut Burhani, kondisi rel dan bantalan KA di lokasi anjloknya KA Probowangi cukup bagus, namun petugas masih menyelidiki penyebab anjloknya KA yang mengangkut sebanyak 76 penumpang tersebut.
"Seluruh penumpang sudah dievakuasi lebih dulu untuk melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi, dengan menggunakan KA Pandan Wangi jurusan Jember-Banyuwangi yang saat itu berada di Stasiun Sempolan Kecamatan Silo," tuturnya menjelaskan.
Setelah petugas berhasil mengangkat gerbong dan lokomotif yang keluar jalur, lanjut dia, jalur rel KA di perbatasan Kecamatan Ledokombo dan Silo itu segera diperbaiki.
"Lokomotif dan gerbong KA Probowangi yang sudah dievakuasi dibawa ke Stasiun Jember untuk dicek kondisinya. Setelah dinyatakan laik jalan, rangkaian KA Probowangi dijalankan dengan kereta darurat menuju Stasiun Banyuwangi," terangnya.
Ia menjelaskan, sejumlah rangkaian KA seperti Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi dan KA Tawangalun sudah bisa melalui jalur KM 13 karena bantalan dan rel KA sudah diperbaiki oleh petugas KA.
"Jalur KA di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo dapat dilalui malam ini karena proses evakuasi sudah rampung pada sore hari," katanya.
Anjloknya KA Probowangi menyebabkan perjalanan KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya pada siang hari terhambat karena evakuasi satu gerbong dan lokomotif KA di lokasi baru selesai sekitar pukul 15.30 WIB.
"KA Mutiara Timur terpaksa harus berhenti di Stasiun Kalibaru, selanjutnya seluruh penumpang diangkut menggunakan kendaraan umum dan dibawa ke Stasiun Jember," ucapnya menambahkan.
(ANT-070/I007/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010