"Sosis tersebut berasal dari olahan daging kurban para donatur yang disalurkan pada momen Idul Adha 1431 Hijriah," kata Kepala Cabang Yatim Mandiri Surabaya, Mutrofin, di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, kegiatan penyaluran sosis tersebut merupakan bagian dari Program Super Gizi Qurban yang digagasnya."Awalnya, agenda ini memang ditujukan bagi anak yatim se-Surabaya," ujarnya.
Namun, jelas dia, banyaknya korban bencana letusan Gunung Merapi juga memunculkan rasa prihatin bangsa Indonesia sehingga kegiatan itu dioptimalkan bagi mereka di Yogyakarta.
"Apalagi, korban letusan Gunung Merapi banyak berusia anak-anak. Bahkan, beberapa di antaranya kini menyandang status yatim," ujarnya.
Terkait jumlah anak yatim yang menjadi fokusnya di Yogyakarta, ia mengaku, sampai sekarang tidak menargetkan kuotanya mengingat bantuan para donatur belum terkumpul seluruhnya.
"Kalau penyaluran di Surabaya, kami menyumbangkan 2,5 ton sosis baik daging sapi maupun kambing kepada sekitar 4.050 anak yatim," katanya.
Di sisi lain, tambah dia, upaya lain membantu para korban letusan Gunung Merapi yakni mengajak 80 anak yatim berdoa bersama di Tugu Pahlawan. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban penderitaan para korban.
"Beragam bencana yang terjadi sampai saat ini di luar batas kemampuan manusia," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, manusia sebagai insan Allah SWT hanya bisa berdoa agar musibah baik Wasior Papua, Mentawai, dan Merapi tidak terulang.
(ANT071/B012)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010