sementara ada 210 rumah yang terendam

Panyabungan (ANTARA) - Empat desa di Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang terjadi di daerah itu dalam beberapa hari terakhir.

"Empat desa yang terkena dampak banjir tersebut adalah Desa Hutapuli, Hutaraja, Sibaruang, dan Desa Sihepeng Sada. Air mulai naik tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB," kata Camat Siabu, Ali Himsar Nasution yang dihubungi dari payabungan, Sabtu.

Ia mengatakan, banjir yang menggenangi empat desa tersebut disebabkan tingginya curah hujan yang melanda kecamatan itu sejak Kamis kemarin sehingga anak sungai di Desa Sibaruang meluap.

"Sejak Kamis kemarin curah hujan sangat tinggi sehingga mengakibatkan anak sungai di Desa Sibaruang meluap, ditambah lagi dengan drainase di sepanjang jalan protokol lintas Sumatera Desa Hutapuli tersumbat," ujarnya.

Camat menyebut, akibat banjir tersebut ratusan warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat karena pemukiman penduduk terendam banjir.

"Ketinggian air mencapai 60 cm. Data sementara ada 210 rumah yang terendam, dan seratusan keluarga terpaksa mengungsi, sedangkan korban jiwa tidak ada," kata Camat.

Selain itu, bencana banjir ini juga menyebabkan satu unit rumah rusak berat dan dan puluhan rumah rusak ringan.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Madina, Edy Sahlan yang dihubungi ANTARA, Sabtu menyampaikan, kondisi sungai saat ini dilokasi sudah surut dan untuk sementara dinyatakan aman.

Baca juga: Dua desa di Kecamatan Batahan Madina terendam banjir

Baca juga: Tiga jembatan di Mandailing Natal rusak diterjang banjir

Baca juga: BPBD masih cari warga hanyut di Mandailing Natal

Pewarta: Juraidi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021