Yogyakarta (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 5,6 skala Richter, Selasa, sekitar pukul 14.03 WIB, yang mengguncang Kota Yogyakarta dan sekitarnya membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena ada guncangan keras hingga dua kali.
"Kami langsung keluar saja tanpa menghiraukan apa-apa di dalam rumah yang penting mencari selamat," kata Andi (43) warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut dia, guncangan gempa kali ini keras sekali sehingga lampu-lampu di dalam rumah bergoyang keras. "Saya takut rumah roboh terkena gempa sehingga cepat lari keluar rumah," katanya.
Hingga kini belum ada laporan yang masuk terkait rumah rusak, korban jiwa, dan luka-luka akibat gempa.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika BMKG Toni A Wijaya mengatakan gempa dengan kekuatan 5,6 skala Richter yang mengguncang Yogyakarta dengan durasi guncangan sekitar 3-5 detik. Gempa berkekuatan 5,6 SR berpusat di 125 km barat daya Kabupaten Bantul dengan kedalaman 10 km.
Posisi gempa berada pada 8,98 LS dan 110,8 BT atau 125 barat daya Kabupaten Bantul dari laut, namun tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini lebih dahsyat dibandingkan gempa berkekuatan 3,8 skala Richter mengguncang sebagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu (7/11) pukul 23.08 WIB.(*)
(ANT/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010