Bahkan, "fullback" asal Gresik itu tidak sebatas bergabung dengan tim, melainkan sudah bisa latihan bersama dengan Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan.
"Kami akan selalu memberikan kesempatan bagi Rendika Rama dalam latihan bersama untuk mempercepat dia kembali ke top performa," kata Manajer Madura United Rahmad Darmawan dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Baca juga: Rendika dan Bayu Gatra kian perkuat skuad Madura United
Diketahui, mantan pemain Persija Jakarta itu harus naik meja operasi lantaran terdapat tulang di kakinya yang harus dibuang.
Rendika pun sudah sekitar dua bulan menepi tanpa aktivitas sepak bola, dan sudah melalui pemulihan kondisi fisik secara mandiri saat tim diliburkan.
Manajer Madura United yang biasa disapa RD itu kian senang dengan progres pemulihan Rendika Rama yang berlangsung cepat pascaoperasi, mengingat Rendika adalah pemain yang selalu menghiasi "starting eleven", dan jarang tergantikan.
Pelatih asal Lampung itu menjelaskan setidaknya butuh sekitar dua pekan lagi untuk mengembalikan Rendika Rama ke top performa sehingga bek lokal tersebut berpeluang tampil sejak awal kompetisi Liga 1.
Baca juga: Rendika segera kembali gabung skuad Madura United
Sementara itu, Rendika mengaku senang sudah bisa latihan bersama kembali dengan rekan-rekannya dan siap untuk bertanding sejak awal kompetisi.
Ayah dua anak itu baru bisa bergabung latihan bersama pada Kamis (12/8) kemarin di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Madura.
Pemain yang biasa menggunakan nomor punggung 6 di Madura United itu telat bergabung lantaran salah satu anggota keluarganya meninggal dunia.
Dalam sesi latihan perdana yang ia jalani itu, Rendika melahap semua menu latihan, dari awal hingga terakhir mini gim.
"Perlahan-lahan mengembalikan (ke top performa) ya. Nanti, kompetisi mulai sudah siap," tegas Rendika.
Baca juga: Pemain Madura United diimbau terus jaga kesehatan jelang Liga 1
Baca juga: Madura United berharap ada dispensasi untuk persiapan Liga 1 2021
Baca juga: Madura United bersiap geber latihan bersama
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
