Untuk melakukan percepatan vaksinasi terkendala stok vaksin yang jumlahnya terbatasPalembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan, meminta tambahan ribuan dosis vaksin COVID-19 untuk percepatan terciptanya kekebalan kelompok dari penularan virus corona jenis baru itu.
"Untuk melakukan percepatan vaksinasi terkendala stok vaksin yang jumlahnya terbatas, untuk itu telah diajukan permohonan tambahan vaksin ke provinsi," kata Plt Kabid Kesmas Dinkes Kota Palembang, dr.Mirza Susanty di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, pelaksanaan program vaksinasi yang dimulai sejak 14 Januari 2021 dengan sasaran perdana sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan dan segmentasi lainnya hingga saat ini berjalan sesuai dengan rencana dan target sasaran yang ditetapkan.
Baca juga: 1.052 warga target vaksinasi dosis kedua Lanud Sri Mulyono Herlambang
Untuk melakukan pelayanan vaksinasi kepada warga Bumi Sriwijaya ini disiapkan 40 puskesmas dan dua rumah sakit umum daerah, katanya.
Dia menjelaskan, pada Agustus 2021 ini pihaknya mendapat pasokan 2.800 dosis vaksin Sinovac, namun stok tersebut sekarang ini sudah habis.
Baca juga: Sumsel kehabisan vaksin COVID-19, vaksinasi ditunda sementara
Baca juga: Kemenkes cek vaksinasi COVID-19 di Palembang
Animo warga kota ini untuk divaksin cukup tinggi, namun tidak seimbang dengan persediaan vaksin yang ada di fasilitas kesehatan.
Capaian vaksinasi di Kota Palembang sudah mencapai 28,07 persen untuk dosis pertama dan 18,32 persen dosis kedua.
Permintaan tambahan vaksin diharapkan bisa segera dipenuhi Dinkes Sumsel/Kemenkes, sehingga diharapkan target minimal 70 persen warga divaksinasi bisa tercapai pada awal 2022.
Baca juga: 30.000 dosis vaksin COVID-19 tiba di Palembang
Baca juga: Surakarta fokus vaksinasi COVID-19 ibu hamil dan anak di atas 12 tahun
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021