Plymouth (ANTARA) - Kepolisian Inggris pada Jumat menetapkan Jake Davison sebagai pelaku penembakan brutal yang menewaskan lima orang, termasuk seorang gadis yang masih sangat muda di Kota Plymouth.
Usai melakukan aksinya, pelaku menghabisi nyawanya sendiri kemungkinan dengan senapan pompa.
Polisi Plymouth mendapat panggilan pada pukul 18:10 waktu setempat Kamis dan tiba di lokasi kejadian enam menit kemudian.
Kepala Kepolisian Devon dan Cornwall Constable Shaun Sawyer menyebutkan bahwa Davison, 22, menewaskan seorang gadis yang sangat muda dan kerabat gadis tersebut. David mempunyai izin kepemilikan senjata api.
"Tidak ada motif, seperti yang kita ketahui, pada saat ini, itu akan menjadi subjek penyelidikan," kata Sawyer.
"Untuk sekarang kami tidak berpendapat bahwa (kejadian itu) terorisme atau terkait dengan kelompok sayap kanan atau kelompok lainnya semacam itu," pungkasnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sejumlah orang tewas dalam penembakan massal di Inggris
Baca juga: Aktivis 'Black Lives Matter' Inggris kritis usai penembakan
Baca juga: 12 Orang Tewas Dalam Penembakan di Inggris
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021