Cinangka, Serang  (ANTARA News) - Kegempaan Gunung Anak Krakatau (GAK) selama tiga hari berturut-turut terus meningkat, namun demikian Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan kondisi tersebut masih aman hingga radius dua kilometer.

"Walaupun terus mengalami peningkatan selama tiga hari ini, tapi levelnya masih II atau `waspada`," kata Kepala PVMBG, Bandung, Surono, ketika dihubungi melalui telepon, Senin.

Dia menjelaskan, kegempaan yang terjadi di GAK tidak membahayakan masyarakat Banten maupun Lampung.

"Saya rasa GAK tidak masalah, asalkan dengan jarak aman, radius dua kilometer, dan jangan naik ke gunungnya," katanya.

Data yang diterima, selama tiga berturut-bertut , jumlah kegempaan terus meningkat, terhitung sejak tanggal 5 sampai 7 November.

Untuk kegempaan pada Jumat (5/11) sebanyak 615 kali, kemudian Sabtu (6/11) meningkat menjadi 623 kali, dan Pada Minggu (7/11) menjadi 668 kali.

Pada Hari Jumat secara rinci jumlah vulkanik dalam, (VA) 57 kali, vulkanik dangkal (VB) 249 kali, hembusan 108, letusan 69, dan tremor 132 kali, Sabtu VA 41 kali, VB 235 kali, hembusan 184, letusan 63, dan tremor 100 kali. Sedangkan Hari Minggu dari 668 kegempaan, rinciannya VA 50 kali, VB 226 kali, letusan 78, tremor 100 kali dan hembusan 214 kali.
(T.ANT-152/A033/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010