Pantauan ANTARA News, Senin, ratusan personel keamanan berjaga mulai dari pintu gerbang utama sampai tempat Obama akan memberi kuliah umum di Balairung UI.
Pintu-pintu alternatif masuk ke UI semuanya ditutup, sehingga aktivitas mahasiswa kuliah hanya bisa melalui gerbang utama.
Beberapa personel pengamanan di sekitar Balairung UI, terdapat empat unit mobil panser jenis Anoa 6x6 buatan Pindad, 10 unit ambulans milik Pemerintah Kota Depok, dua kendaraan "water canon".
Terlihat juga personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) berjaga membawa senjata laras panjang.
Di area pintu masuk UI, dijaga oleh petugas gabungan dari TNI, Polri dan Dinas Perhubungan Kota Depok.
Salah seorang staf Yonif Mekanis 201 Kodam Jaya Kapten Infanteri Erwinsyah mengatakan, jumlah personel yang diturunkan sebanyak satu batalyon atau sekitar 500 orang.
"Kami sudah siap semua, semua persenjataan dipakai sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.
Untuk pengamanan dibagi dalam dua kategori yaitu area ring 1, dijaga oleh pasukan pengaman Presiden (Paspampres), sedangkan ring 2 oleh TNI dan Polri. "Kami akan turuti perintah atasan," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Rektor Universitas Indonesia, Devie Rachmawati mengatakan, mengenai pengamanan pihaknya tidak terlibat, karena ini merupakan kegiatan tamu negara.
Menurut dia, pemerintah yang berwenang memberikan keterangan mengenai kegiatan tamu negara dan juga masalah pengamanan. "UI hanya memfasilitasi saja," kata Devie.
(F006/A035)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010