Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada awal pekan ini, Senin, diperdagangkan bergerak positif naik hingga 1,20 persen dipicu oleh saham-saham berkapitalisasi besar (big caps).
IHSG ditutup naik 43,958 poin ke posisi 3.699,263, Sementara kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga ditutup turun 7,756 poin (1,15 persen) ke posisi 682.800.
Analis Lautandana sekuritas Wily Sanjaya mengatakan, penguatan saham-saham unggulan memberi dampak positif pada indeks BEI sehingga IHSG berada di area positif.
"Saham big caps naik mendorong indeks positif terlihat dari LQ45 yang naik hingga 1,15 persen," ujarnya.
Ia menambahkan, bursa-bursa regional juga menjadi salah satu faktor pemicu indeks BEI. Sebelumnya LQ45 bergerak negatif dan diakhir perdagangan LQ45 ditutup menguat mendukung indeks BEI.
Ia menambahkan, sentimen positif juga datang dari dalam negeri dengan terjaganya suku bunga acuan (BI rate) sebesar 6,5 persen. Hal itu menunjukkan fundamental ekonomi dalam negeri yang stabil.
Sementara, Analis Panin Sekuritas mengatakan, IHSG bergerak menguat didukung oleh aksi beli pada saham komoditas, konsumer, dan telekomunikasi.
Ia memprediksi, indeks BEI pada perdagangan besok Selasa (9/11) akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.672-3.712.
Volume perdagangan sore ini mencapai 4,321 miliar saham dengan nilai Rp5,241 triliun yang dihasilkan dari 109.501 kali transaksi. Saham yang menguat sebanyak 136, saham turun sebanyak 77, dan 92 saham tidak bergerak harganya.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik 87,55 poin (0,96 persen) menjadi 24.964,37, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo naik 106,93 poin (1,11 persen) ke posisi 9.732,92, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura naik 53,24 poin (1,64 persen) menjadi 3.293,55.
(KR-ZMF*A041/B012/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010