Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.500 pekerja di sektor minyak dan gas (migas) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama keluarga mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama yang dilaksanakan di SPBU Ambarketawang, Gamping, Jumat.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau langsung kegiatan vaksinasi yang dilakukan Hiswana Migas tersebut.

Kustini mengatakan, dengan target 15.000 vaksinasi per hari, diharapkan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sleman dapat mencapai 90 hingga 100 persen menjelang akhir tahun 2021.

Baca juga: Kapolri serukan persatuan lawan pandemi COVID-19

"Dengan gerakan vaksinasi yang ditargetkan sebanyak 15.000 per hari ini dapat mencakup semua kalangan, baik dari pekerja swasta, pengusaha, maupun masyarakat biasa. Ketua RW/RT mendata masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi," katanya.

Bupati Sleman juga menyampaikan terima kasih kepada Polda DIY dan RS Bhayangkara yang telah bekerja sama dalam membantu menjalankan vaksinasi untuk Hiswana Migas Yogyakarta.

Baca juga: Geo Dipa Energi dukung percepatan vaksinasi COVID-19

Ia mengimbau agar masyarakat dapat mengikuti vaksinasi agar dapat membantu upaya pemerintah menekan kenaikan kasus penularan COVID-19 yang ada di Sleman.

Ketua Hiswana Migas Yogyakarta Arianto Subarjo mengatakan vaksinasi tersebut juga sebagai bentuk peningkatan imunitas para pekerja yang bekerja di sektor migas ini. Sebab mereka juga sebagai garda terdepan sebagai pelayan energi kepada masyarakat. Dimana setiap hari yang selalu bersinggungan dengan ribuan masyarakat.

Baca juga: Vaksinasi massal dosis 2 pelajar SMP di Surabaya digelar Kamis besok

"Risiko pekerja terpapar COVID-19 tersebut cukup besar dibandingkan dengan sektor lainnya, oleh karena itu mengapa vaksinasi harus dilakukan untuk para pekerja migas," katanya.

Di hari yang sama Bupati Sleman melanjutkan meninjau vaksinasi di SD Muhammadiyah Depok. Vaksinasi tersebut merupakan vaksinasi pertama bagi pelajar Muhammadiyah di Kabupaten Sleman. Adapun peserta vaksinasi tersebut sebanyak 600 pelajar.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021