Jakarta (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta melayani transgender yang ingin mengganti identitas di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Pelayanan tersebut dibuka di seluruh kantor Suku Dinas, termasuk Kantor Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta di Jalan S Parman, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

"Hanya saja karena kondisi PPKM maka hanya kami batasi maksimal 5 orang setiap hari untuk transgender," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin, Jumat.

Menurut Budi, mereka yang ingin mengganti identitas dapat datang ke kantor dengan membawa KTP terdahulu dan Kartu Keluarga (KK).

KTP yang sudah kedaluwarsa pun tetap bisa dipakai sebagai syarat mengganti identitas.
"KTP mereka belum diperpanjang bisa ganti foto sekalian diupdate KTP nya menjadi seumur hidup," kata dia.

Baca juga: Pencatatan pernikahan secara sipil di Jakpus berkurang 50 persen
Baca juga: Seorang transgender diduga jadi korban pembunuhan di Jakarta Utara

Sedangkan untuk transgender yang belum mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK), pihak Dukcapil akan melakukan pemeriksaan identitas di sistem kependudukan.

"Namun kalau memang datanya belum ada di sistem kami, maka akan kami terbitkan NIK, dan kami rekam data diri yang bersangkutan, ini butuh waktu satu kali 24 jam," kata dia.

Nantinya yang berubah dalam KTP hanya foto wajah saja, sedangkan keterangan nama dan jenis kelamin tidak berubah. "Kalau jenis kelamin tidak berubah, kalau mau diganti harus ada keputusan pengadilan," kata Budi.

Budi memastikan pelayanan bagi para transgender akan dilakukan secara maksimal sehingga mereka mendapatkan hak yang sama sebagai warga negara Indonesia.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021