Jayapura (ANTARA) -
"Angka itu, juga ditambah dengan pendaftaran yang dilakukan secara luring pada waktu yang sama," katanya.
Menurut Kadkis, jumlah ini akan terbagi ke empat klaster, yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke serta Mimika, di mana data ini akan diaporkan ke pimpinan untuk difinalkan dan sudah tidak ada lagi tambahan wartawan (setelah pendaftaran ditutup).
"Sementara sebanyak 1.157 wartawan peliput PON XX tersebut, akan disediakan akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal di masing-masing klaster," ujarnya.
Baca juga: KONI Pusat paparkan kesiapan PON Papua
Baca juga: KONI Pusat sebut mayoritas atlet PON Papua sudah divaksin
Dia menjelaskan para wartawan juga mendapatkan fasilitas di seluruh media center, di antaranya komputer, jaringan internet serta peralatan pendukung lainnya.
"Sementara menyoal penerbitan kartu pengenal, dipastikan segera rampung dalam waktu dekat sebab proses lelang pembuatan kartu identitas wartawan peliput PON, serta atlet maupun ofisial sudah selesai," katanya.
Sekadar diketahui, database 1.157 wartawan peliput PON sebelumnya resmi diserahkan Ketua Tim Verifikasi Wartawan Peliput PON Papua Hans Alfaro kepada Wakil Sekretaris IV Bidang Humas dan PPM PB PON Papua, Kadkis A. Matdoan pada Selasa (10/8).
Sebanyak 1.175 wartawan peliput PON hasil verifikasi terdiri dari media Papua 457 orang, TV nasional 84 orang, media online nasional 81 orang, media cetak nasional 25 orang serta media kontingen 246 orang. Kemudian TVRI pusat 158 orang, RRI pusat 52 orang, wartawan Humas Kemenpora 49 orang dan wartawan SIWO PWI 5 orang.
Baca juga: Kepedulian masyarakat bakal jadi kunci kesuksesan PON Papua
Baca juga: Buku panduan COVID-19 PON Papua masih terus dimatangkan
Baca juga: Sub PB PON klaster Jayapura rekrut 6.000 relawan PON XX
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021