Jakarta (ANTARA) - Gelandang klub Italia Sampdoria, Morten Thorsby, memutuskan untuk mengenakan kaus bernomor punggung 2 pada musim ini untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim.
Angka 2 tersebut mewakili tujuan suhu global jangka panjang dari Perjanjian Paris. Di bawah Perjanjian Paris, hampir 200 negara telah berjanji untuk membuat pemanasan global jauh di bawah 2 derajat Celcius di atas suhu pra-industri, dan memperkuat respon global terhadap perubahan iklim.
Thorsby yang mengenakan nomor punggung 18 pada musim lalu mengatakan, ingin "menggunakan hidup saya untuk memperjuangkan apa yang penting".
"Saya ingin menjadi lebih baik dari semua orang, tetapi pada saat yang sama saya memiliki sisi yang mengatakan “'apa yang kamu lakukan?'," ujar Thorsby kepada Podcast BroPod awal pekan ini, dikutip dari Reuters, Jumat.
Baca juga: Claudio Ranieri berpisah dengan Sampdoria akhir musim ini
Baca juga: Dua tim kota Genoa kompak tutup musim dengan kemenangan
"Kita mengalami krisis lingkungan yang besar dan saya bermain sepak bola, ini sama sekali tidak masuk akal.
"Saya berbicara dengan orang tua saya dan kami mendapat kesimpulan bahwa saya ingin menggunakan hidup saya untuk memperjuangkan apa yang penting dan terbaik. Hal yang bisa saya lakukan adalah menjadi sebaik mungkin di sepak bola dan terus berbicara tentang isu-isu penting ini."
Pemain internasional Norwegia ini juga mendirikan yayasan “We Play Green” yang mendorong komunitas sepak bola untuk mengadopsi konsep ramah lingkungan.
Baca juga: Lippi yakin Juve awali musim dengan status favorit juara
Baca juga: Atalanta pinjam Merih Demiral dari Juventus
Baca juga: Giorgio Chiellini pastikan tetap bertahan bersama Juventus
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021