Selain itu, pada diskusi laporan keuangan, earnings call. kuartal ketiga perusahaan pagi ini, The Walt Disney Company mengumumkan bahwa layanan streaming Disney+ akan diluncurkan di Korea Selatan, Hong Kong, dan Taiwan pada bulan November 2021.
Layanan streaming Disney+ saat ini tersedia di Australia, Selandia Baru, Jepang, Singapura, India, Malaysia, Indonesia, dan Thailand.
"Tanggapan para pelanggan terhadap Disney+ di seluruh Asia Pasifik telah melampaui harapan kami, seiring dengan kebutuhan konsumen akan konten hiburan yang beragam. Portofolio brand dan franchise kami juga menjadi daya tarik bagi para pelanggan tersebut," ujar Luke Kang, President, The Walt Disney Company Asia Pacific dalam siaran resminya pada Jumat.
"Kami sangat senang melihat pertumbuhan pelanggan dan kemitraan yang terjalin, dan kami berharap dapat menarik lebih banyak konsumen melalui deretan konten yang beragam, inisiatif yang kreatif, dan menghadirkannya bagi para pelanggan dengan teknologi terdepan," lanjutnya.
Di Thailand, layanan streaming ini telah menduduki posisi teratas di daftar aplikasi App Store sejak pertama kali diluncurkan pada 30 Juni 2021. Di Indonesia dan Malaysia, layanan ini telah menjadi layanan SVOD (subscription video on demand) terdepan.
Disney+ menawarkan beragam pilihan konten film dan serial yang berkualitas dari Disney, Pixar, Marvel, Star Wars, National Geographic, dan Star, yang mencakup konten lokal dan regional yang terus bertambah.
Layanan streaming ini merupakan rumah bagi konten Disney+ Originals seperti Marvel Studios’ WandaVision, Loki, dan The Falcon dan The Winter Soldier; Serial The Mandalorian dari Star Wars; Disney and Pixar's Luca, National Geographic's Secrets of the Whales, serta Hamilton dan beragam konten eksklusif lainnya.
Star juga menawarkan deretan konten hiburan favorit para penggemar serta konten orisinil dan eksklusif lainnya. Disney+ saat ini tersedia di 61 negara dan 21 bahasa di seluruh Amerika Utara, Eropa, Asia/Pasifik, dan Amerika Latin.
Baca juga: Disney Plus akan tersedia di Korea Selatan, Hong Kong dan Taiwan
Baca juga: "Free Guy", ketika karakter video game mencari kebebasannya sendiri
Baca juga: Kasus "Black Widow", presiden SAF-AFTRA: Disney harusnya malu
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021