Sydney (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Australia Qantas masih tidak mengoperasikan armada pesawat A380-nya selama sedikitnya 72 jam lagi karena investigasi dilanjutkan terhadap kerusakan mesin di tengah udara pekan lalu, kata perusahaan itu Senin.

"Qantas tidak akan mengembalikan armada A380-nya untuk mengudara hingga yakin masalah telah diidentifikasi dan dipecahkan," kata Qantas dalam sebuah pernyataan.

"Pada tahap ini Qantas tidak berharap untuk mengoperasikan armada A380 selama sedikitnya 72 jam lagi."

Qantas "mengandangkan" atau meng-"grounded" enam A380-nya pada Kamis lalu setelah sebuah mesin Rolls-Royce hancur dalam penerbangan, yang memaksa A380, pesawat penumpang terbesar di dunia, melakukan pendaratan darurat di Singapura dengan 459 penumpang dan awak pesawat.(*)

Reuters/A023/B012

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010