Apresiasi Mendagri Tito itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mochamad Ardian Noervianto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ardian mengatakan apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Mendagri melalui Surat Mendagri kepada masing-masing kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota. Di dalam surat itu Mendagri menyatakan apresiasi yang diberikan merupakan bentuk penghargaan kepada pemerintah daerah karena telah mendukung kebijakan pemerintah terkait percepatan realisasi APBD Tahun Anggaran 2021.
Baca juga: Mendagri terbitkan tiga instruksi perpanjangan PPKM level 4
Ardian menjelaskan bahwa capaian tersebut diukur berdasarkan data laporan realisasi APBD serta hasil monitoring dan evaluasi Kemendagri hingga 6 Agustus 2021. Dari data yang dihimpun, 15 daerah itu mampu melampaui angka persentase realisasi belanja daerah secara nasional.
"Adapun persentase tersebut untuk provinsi sebesar 40,29 persen, sedangkan kabupaten/kota sebanyak 35,88 persen," ujar dia.
Mendagri, lanjut Ardian, berharap agar capaian berhasil dilakukan 15 daerah tersebut dapat tetap konsisten dan berkesinambungan dalam mempertahankan laju realisasi pendapatan dan belanja APBD guna mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Dia mengatakan Mendagri juga berharap agar pemerintah daerah lainnya turut melakukan langkah-langkah percepatan realisasi APBD TA 2021.
“Agar pertumbuhan ekonomi yang telah menunjukkan angka positif pada kuartal II 2021 yaitu sebesar 7,07 persen dapat dipertahankan pada kuartal III nantinya,” kata Ardian menambahkan.
Ardian mengungkapkan Kemendagri akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap capaian realisasi APBD Pemerintah Daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Tidak hanya itu, Kemendagri juga akan melakukan asistensi dan fasilitasi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh pemerintah daerah guna mengakselerasi realisasi APBD.
"Hal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dalam sidang kabinet paripurna beberapa waktu lalu," katanya.
Adapun 15 daerah yang mendapat apresiasi tersebut untuk tingkat provinsi yakni Gorontalo dengan persentase realisasi belanjanya sebesar 52,57 persen, Lampung 50,57 persen, Nusa Tenggara Barat (NTB) 49,32 persen, Sumatera Utara 49,30 persen, dan Kalimantan Selatan 48,91 persen.
Untuk tingkat kabupaten yakni Grobogan 54,79 persen, Kulon Progo 54,64 persen, Cianjur 54,42 persen, Pati 51,61 persen, dan Kaur 50,64 persen. Sementara untuk tingkat kota yakni Denpasar 47,31 persen, Palu 46,38 persen, Banjar Baru 45,82 persen, Metro 45,56, dan Ternate 45,49 persen.
Baca juga: Mendagri keluarkan edaran pedoman teknis peringatan HUT RI
Baca juga: Kemendagri: Aktivitas orang asing di Indonesia perlu diawasi
Pewarta: Muhammad Jasuma Fadholi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021