Pemprov DKI dongkrak peluang usaha dekorasi bunga

ada peluang untuk melakukan usaha merangkai bunga

Jakarta (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mendongkrak peluang usaha dekorasi bunga melalui pelatihan merangkai bunga kepada calon wirausaha wanita karena memiliki potensi ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

“Ternyata pada masa pandemi, ada peluang untuk melakukan usaha merangkai bunga,” kata Pelaksana Tugas Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati dalam pelatihan Semarak Gebyar Bunga di Jakarta, Jumat.

Kegiatan pelatihan merangkai bunga itu diadakan Dinas KPKP Jakarta bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK DKI Jakarta dan Dharma Wanita DKI Jakarta serta menggandeng Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI).

Dalam pelatihan itu, Ketua Bidang Pendidikan Dewan Pimpinan Pusat IPBI Andi Jati Utomo memandu cara merangkai bunga dan mengenalkan 15 dari ratusan bentuk dasar dalam merangkai bunga.

Adapun 15 bentuk dasar merangkai bunga di antaranya berbentuk bulat, oval horizontal, segitiga, bentuk L, bentuk T terbalik, diagonal atau miring, “cresent” atau berbentuk bulan sabit, bentuk S atau “Hogarth” dan segi empat.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong diusulkan secara bertahap

Kemudian, bentuk vertikal, bentuk kipas, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, segitiga asimetris, segitiga sama sisi dan lengkung terbalik.

Dari beragam variasi bentuk rangkaian bunga, IPBI memberikan keterampilan merangkai bunga dengan bentuk segitiga.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Ellisa Sumarlin mengatakan dengan pelatihan tersebut para wanita termasuk calon wirausaha diharapkan memiliki bekal keahlian untuk mengembangkan usaha.

Tak hanya itu, usaha merangkai bunga juga membantu petani bunga serta pedagang di Pasar Bunga Rawa Belong.

DKI memiliki Pasar Rawa Belong sebagai salah satu sentra penjualan bunga di Jakarta serta di Klender, Jakarta Timur.

Baca juga: Pasar Bunga Rawa Belong akan direvitalisasi dengan konsep mal

Apalagi menjelang momentum HUT ke-76 RI, kebutuhan untuk bunga sebagai hiasan atau dekorasi terbilang tinggi.

“Ini juga sebagai momentum dan upaya pemasaran bunga khususnya di Pasar Rawa Belong hingga berdampak peningkatan kesejahteraan petani bunga,” imbuhnya.

Dalam pelatihan merangkai bunga itu juga dihadiri Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nur Asia Uno dan Ketua Dharma Wanita DKI Jakarta Komariah.