Kuala Lumpur (ANTARA News) - Mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di sejumlah universitas di Malaysia melakukan kegiatan penggalangan dana untuk membantu para korban bencana alam yang terjadi di Indonesia, seperti tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, dan erupsi Gunung Merapi Yogyakarta.

"Penggalangan dana dilakukan secara serentak oleh perwakilan-perwakilan mahasiswa Indonesia yang berada di setiap kampus di semenanjung Malaysia," kata Ketua Persatuan Pelajar Indonesia Malaysia (PPIM), Muhammad Hamidi, di Kuala Lumpur, Senin.

Penggalangan dana itu mulai dilaksanakan sejak tanggal 27 Oktober 2010 dan di jadwalkan akan berakhir pada tanggal 11 November 2010.

"Pada saatnya nanti akan dijelaskan secara terbuka berapa dana yang bisa kami kumpulkan dan kapan dana tersebut akan diserahkan kepada para korban bencana tersebut," katanya.

Menurut Hamidi, hasil penggalangan dana akan dibagi dua, separuhnya diserahkan kepada korban bencana meletusnya gunung merapi dan separuhnya lagi akan di tsunami di mentawai.

Bantuan yang disalurkan bukan hanya berupa dana, tetapi juga berupa pakaian, obat-obatan dan barang yang bermanfaat kepada para korban.

Sementara itu, PPIM juga menyelenggarakan sholat ghaib yang digelar di Universiti Malaya (UM), Jumat (5/11) sekitar pukul 17.00 waktu Malaysia.

Sholat dipimpin oleh Ustadz Pondra, mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil master syariah di University Malaya (UM) dan Ustadz Narlis Labai, mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil program doktor dakwah di university kebangsaan Malaysia (UKM) sebagai penceramah dan diikuti oleh mahasiswa- mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Malaysia.

"Kami mengimbau semua pelajar Indonesia menyempatkan waktu untuk mendoakan dan menggalang dana sebagai bantuan kepada korban bencana alam di tanah air," ucapnya.
(T.N004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010