Indeks WTI (West Texas Intermediate) pada September mengalami penurunan 16 sen dolar AS pada 69,09 dolar AS per barrel pada Bursa New York Mercantile.
Minyak mentah Brent pada Oktober turun 13 sen dolar AS ditutup pada 71,31 dolar AS per barrel di Bursa berjangka London ICE.
Perubahan tersebut menyusul penyataan Badan Energi Intenasional (International Energy Agency/IEA) yang menyebutkan penyebaran COVID-19 variant Delta akan berpengaruh pada pemulihan permintaan minyak.
"Permintaan minyak global 3,8 mb/hari pada Juni, ditarik oleh mobilitas permintaan di Amerika Utara dan Eropa," ujar IEA dalam laporan bulanannya.
"Namun, pertumbuhan permintaan pada Juli berbalik dan prakiraan untuk 2021 telah diturunkan menyusul progres pandemi dan revisi data, " ujar international engery watchdog dalam laporannya.
Baca juga: Harga minyak naik karena persediaan AS turun
Pewarta: Subagyo
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021