Gol tunggal kemenangan "Laskar Joko Tingkir" dicetak pemain asal Singapura, Mustafic Fahrudin, pada menit ke-11, memanfaatkan tendangan bebas dari luar kotak penalti Persiba.
Hasil ini menebus dua hasil imbang dan satu kekalahan yang dialami Fabiano Beltrame dan kawan-kawan di laga kandang sebelumnya.
Pelatih Persela Subangkit mengaku lega karena anak asuhnya mampu mengatasi tekanan dan berhasil meraih tambahan tiga angka.
"Saya cukup puas meskipun sebenarnya kami punya peluang menang dengan lebih dari satu gol. Anak-anak bermain kurang tenang dan masih terlihat kelelahan usai pulang dari Papua," katanya usai pertandingan.
Kendati demikian, Subangkit mengatakan kemenangan ini cukup penting untuk mendongkrak motivasi timnya menghadapi laga berikutnya melawan PSM Makassar pekan depan.
Laga kedua tim sebenarnya berlangsung seimbang. Bahkan, Persiba mampu merepotkan pertahanan tuan rumah dan beberapa kali nyaris membobol gawang I Komang Putra.
Gelandang Persiba, Erik Setiawan, nyaris menyamakan skor di menit ke-22, namun tendangan kerasnya masih membentur mistar gawang.
Sementara sundulan penyerang muda Sultan Samma yang mengarah ke mulut gawang, masih mampu disapu kapten tim Persela, Fabiano Beltrame.
Memasuki babak kedua, Persela juga memiliki sejumlah peluang untuk menambah keunggulan, misalnya melalui sundulan Emalue Serge dan tendangan Barkaoui.
Nasib sial kembali menghampiri Persiba, ketika sundulan terarah Eki Nurhakim yang menyambut umpan Edy Gunawan di menit ke-74, masih membentur mistar sebelah kiri gawang Komang Putra.
"Anak-anak sudah bermain sangat bagus dan memberikan perlawanan maksimal. Kami juga punya banyak peluang, tetapi keberuntungan belum berpihak pada kami," kata pelatih Persiba, Junaidi.
(D010/I015/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
