"Kami langsung menerjunkan personel setelah mendapat laporan dari masyarakat adanya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian," kata Kasatlantas Polres Gunung Kidul AKP Suryo Hutomo di Wonosari.
Ia menyebutkan dua korban tewas tersebut adalah pasangan suami-istri Johan Prasetyo (28) dan Tri Ambar (22) warga Wareng, Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Mereka berboncengan sepeda motor dengan nomor polisi AE 3015 XK, melaju dari arah Yogyakarta.
Sementara itu, pada saat bersamaan dari arah Wonosari (Gunung Kidul) melaju mobil dengan nomor polisi W 1151 NM yang dikemudikan Suhartanto (28) warga Gadungsari, Wonosari.
Saat sepeda motor korban melintas di ruas jalan lurus "Zona Selamat Sekolah" di depan SD Negeri Siyono III, tiba-tiba tergelincir sehingga keduanya terpental ke tengah jalan, dan langsung tertabrak mobil yang melaju dari arah berlawanan itu. Kedua korban tewas di tempat kejadian, dengan luka parah di kepala.
Menurut dia, pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan tentang penyebab kecelakaan itu. Dari informasi warga sekitar tempat kecelakaan, penyebab sepeda motor tergelincir karena jalan licin setelah dicat merah sebagai kawasan Zona Selamat Sekolah di depan SD Siyono III itu.
"Kami belum dapat memastikan penyebab tergelincirnya sepeda motor korban, karena jalan licin setelah dicat merah sebagai Zona Selamat Sekolah," katanya.
Salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Wasito, mengatakan, di ruas jalan itu sering terjadi kecelakaan karena kendaraan tergelincir.
"Diperkirakan permukaan jalan menjadi licin karena pori-pori jalan tertutup cat minyak yang digunakan untuk mengecat Zona Selamat Sekolah," katanya.
Bahkan, menurut dia, menjelang Lebaran 2010 setiap hari dirinya melihat ada pengendara sepeda motor jatuh karena tergelincir.
(ANT-160/M008/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
