"Itu untuk Rabu, baru sekitar 58.16 % yang sudah vaksin dari target sasaran. Kita masih konsentrasi pada pelayanan vaksin dosis satu" kata Fadjar saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Polrestro Jakarta Selatan gelar "gerebek" vaksinasi keliling
Karena itu, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan layanan vaksinasi kepada masyarakat agar kekebalan komunal (herd immunity) segera tercapai.
Menurut dia, pelayanan vaksinasi akan banyak dilakukan dengan pola "jemput bola" ke rumah warga yang enggan menerima vaksin, karena masih banyak masyarakat yang belum menerima informasi soal vaksin.
"Masih banyak menerima informasi itu simpang siur. Kedua enggan juga mendatangi sentra vaksin, karena belum begitu percaya. Dan ada sebagian mengatakan vaksin itu tidak halal," ujar Fadjar.
Baca juga: Polres Metro Jakarta Selatan hadirkan "Call Center" layanan vaksinasi
Dia menambahkan saat ini di wilayahnya terdapat sembilan sentra vaksinasi statis, di antaranya Kelurahan Petukangan, RSUD Pesanggrahan, Puskesmas Kecamatan, dan beberapa kelurahan lainnya.
Selain itu, ada beberapa gerai "Vaksinasi Merdeka" dari Polres Metro Jakarta Selatan yang langsung melayani warga di daerah padat penduduk.
"Karena tingkat kesadaran masyarakat kita masih rendah. Kita jemput bola. Makanya kita akan cleansing data melalui teman-teman kita yang ada di dasawisma, dan semua elemen masyarakat," ucap dia.
Baca juga: Polrestro Jaksel kerahkan tim khusus Vaksinasi Merdeka Mobile
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021