Banda Aceh (ANTARA) - Akses jalan menuju lokasi wisata air terjun Suhom di Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar terputus akibat luapan banjir yang melanda kawasan tersebut.
"Dampak dari kejadian banjir di wilayah Lhoong Aceh Besar salah satunya jalan penghubung ke tempat wisata air terjun Suhom, putus," kata Kepala BPBD Aceh Besar Farhan AP melalui petugas Pusdalops Maswani, di Aceh Besar, Kamis.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Besar mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor di beberapa titik di Aceh Besar hingga masuk ke pemukiman warga.
Peristiwa itu terjadi setelah meluapnya air Sungai Krueng Kala dan Krueng Pudeng Kecamatan Lhoong Aceh Besar. Bahkan, sempat menggenangi beberapa ruas jalan penghubung antar desa dan rumah warga, dengan ketinggian air rata-rata 30 sampai 60 centimeter.
Baca juga: Ratusan warga Aceh Besar kembali dari tempat pengungsian
Baca juga: 412 warga mengungsi akibat banjir dan longsor di Aceh Besar
Maswani mengatakan, selain putusnya akses jalan menuju lokasi wisata air terjun, tebing sungai Krueng Kala di kawasan tersebut juga terkikis kurang lebih 20 meter, sehingga mengakibatkan terganggunya akses ke wisata air terjun.
Selain itu, kata Maswani, dampak banjir ini juga telah merusak atau amblasnya bronjong tebing Sungai Pudeng lebih kurang 30 meter, dan mengancam robohnya rumah warga yang berdekatan dengan tebing.
"Tanggul anak Sungai Pudeng juga rusak sekitar 20 meter, sehingga air masuk ke pemukiman warga saat debit air tinggi, serta terkikisnya sarana olahraga lapangan bola kaki di sana," ujarnya.
Maswani menuturkan sejauh ini tidak ditemukan adanya korban jiwa dalam musibah banjir ini, dan warga yang sempat mengungsi semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing karena air sudah surut.
Tim BPBD Aceh Besar sampai hari ini masih tetap menyiagakan personel di lapangan untuk memantau kondisi dan situasi terkini wilayah Aceh Besar, serta melakukan pendataan.
"Untuk perhitungan kerugian dari banjir Aceh Besar ini belum diketahui, karena masih dalam pendataan petugas di lapangan," demikian Maswani.*
Baca juga: Banjir di Aceh Besar mulai surut, ratusan pengungsi kembali ke rumah
Baca juga: Banjir masih meliputi sebagian wilayah Aceh Besar
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021