Akumulasi pasien sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya capai 9.403

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin mengatakan akumulasi pasien sembuh dari COVID-19 di kotanya mencapai 9.403 orang setelah ada penambahan 66.

"Sampai kemarin jumlah pasien sembuh COVID-19 mencapai 9.403 orang usai terjadi penambahan 66 pasien sembuh. Angka itu mencapai 82,32 persen dari total kasus positif saat ini," kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.

Untuk itu Fairid terus mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Apalagi, Satgas COVID-19 Palangka Raya masih mencatat penambahan 57 kasus positif COVID-19. Dengan penambahan itu akumulasi warga yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 11.423 orang.

Berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya, juga tercatat 1.578 orang masih dinyatakan positif dan masih menjalani perawatan. Jumlah itu 13,89 persen dari total kasus positif.

Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 433 orang meninggal dunia usai setelah terjadi penambahan lima pasien meninggal.

Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 30 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut dia juga bentuk komitmen tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

Selain itu juga mengajak warga di kota setempat turut mensukseskan pelaksanaan vaksin COVID-19 terutama yang menjadi sasaran dan masuk kriteria termasuk para lansia di kota setempat sehingga target capaian vaksin yang ditetapkan pemerintah segera tercapai.*