Khadziq di Temanggung, Kamis, mengatakan pada awal Agustus 2021 kasus COVID-19 di Kabupaten Temanggung mencapai angka 600 lebih dan berdasarkan data, pada Rabu (11/8), turun menjadi 278 kasus.
Kabupaten Temanggung terus menggiatkan tes usap antigen maupun PCR. Setiap hari ditargetkan 1.670 PCR/antigen dan pencapaiannya terus meningkat, sekarang sekitar 60 persen.
"Dengan peningkatan tes usap antigen maupun PCR itu didapatkan angka kasus COVID-19 memang menurun cukup signifikan dibanding pekan-pekan sebelumnya," katanya.
Baca juga: 136 warga binaan Rutan Temanggung divaksin COVID-19
Baca juga: Bupati Temanggung: Jumlah pasien COVID-19 di RSUD turun
Menurunnya kasus COVID-19 tersebut karena masyarakat Temanggung disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan masyarakat sadar untuk menghindari COVID-19.
"Kami memang sedang menjaga kondusivitas wilayah ini agar saat masuk panen tembakau kasus COVID-19 sudah terkendali sehingga tidak ada ketakutan yang membayangi perdagangan tembakau," katanya.
Ia menuturkan saat ini Temanggung masuk PPKM level 3 dan berbagai upaya terus dilakukan agar nantinya bisa masuk PPKM level 2, antara lain dengan melakukan pelacakan kontak erat pasien COVID-19, vaksinasi lebih agresif, kemudian penanganan orang sakit dan karantina bagi yang positif juga lebih ditingkatkan.
Ia menyayangkan dengan adanya sedikit masalah, yaitu ketidaksinkronan data antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi yang kemudian menjadi data di pemerintah pusat.
"Update data sangat terlambat, data yang sudah kami sampaikan ke provinsi tidak bisa langsung ditampilkan, di pusat juga tidak langsung ditampilkan. Padahal data-data inilah yang menjadi dasar penilaian level PPKM," katanya.
Ia berharap baik provinsi maupun pusat nanti melakukan pemutakhiran datanya lebih cepat dan akurat sesuai kondisi yang benar-bener terjadi di lapangan.*
Baca juga: Mantan Bupati Temanggung Hasyim Afandi tutup usia karena COVID-19
Baca juga: 31 karyawan RSUD Temanggung terpapar COVID-19
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
