Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI mengatakan perlindungan untuk ibu menyusui bayinya merupakan tanggung jawab bersama semua pihak untuk mewujudkan setiap anak mendapatkan ASI eksklusif yang penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Pemberian ASI menjadi penting. Semua pihak perlu memahami dan juga semua pihak perlu mendapat informasi yang baik dan benar tentang apa itu ASI, bagaimana memberikan ASI yang baik dan benar, bagaimana upaya kita mendukung seorang ibu memberikan ASI yang baik dan benar," kata Pelaksana tugas Dirjen Kesmas Kemkes RI Kartini Rustandi di Jakarta, Kamis.

Webinar dengan tema Menyusui saat Pandemi: Dukungan untuk Ibu, Perlindungan untuk Keluarga merupakan salah satu acara dalam memperingati Pekan Menyusui Sedunia 2021 yang mengangkat tema "Protect Breastfeeding: A Shared Responsibility".

Tema tersebut diadaptasi menjadi tema nasional yakni "Perlindungan Menyusui: Tanggung Jawab Bersama" dengan slogan "Tetap beri ASI, anak terlindungi, keluarga sejahtera".

Baca juga: Informasi seputar menyusui yang perlu ibu ketahui sejak hamil

Baca juga: Ibu positif COVID-19 gejala ringan boleh "skin to skin" saat menyusui

Kartini menuturkan semua pihak termasuk keluarga, lingkungan masyarakat, dan tempat kerja harus bersama mendukung kegiatan menyusui dan menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif untuk membantu ibu menyusui dengan aman dan nyaman.

Kartini mengapresiasi semua pihak termasuk para konselor ASI dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang selama ini sudah mengupayakan agar para ibu mendapatkan informasi bagaimana pemberian ASI eksklusif kepada anak dan pemberian makanan yang baik dan benar bagi ibu, bayi, dan anak.

Semua upaya itu memberikan dukungan untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan sehat.

Direktur Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemkes RI Dhian P Dipo mengatakan peringatan Pekan Menyusui Sedunia 2021 memiliki tujuan untuk menyebarluaskan informasi seputar pentingnya melindungi menyusui karena menyusui merupakan tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Pekan Menyusui juga bertujuan untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat lintas sektor dan organisasi untuk mendukung kegiatan menyusui agar mendapat dampak yang lebih besar dan mendorong berbagai kegiatan sebagai dukungan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Perlindungan agar ibu menyusui sesuai dengan rekomendasi pemberian makan bayi dan anak diharapkan dapat berkontribusi untuk pencegahan kekerdilan (stunting) yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia," ujarnya.*

Baca juga: ASI ibu positif COVID-19 tidak tularkan virus kepada bayi

Baca juga: Kemenkes kampanyekan pemberian ASI melalui Pekan Menyusui Sedunia 2021

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021