"Besok adalah pertandingan yang berat, pertandingan terakhir dalam turnamen ini dan terakhir bagi saya tahun ini, serta penting bagi semua," kata Kleybanova usai mengalahkan Daniela Hantuchova dari Slovakia, Sabtu malam.
"Saya akan berusaha menikmati dan berusaha memainkan tenis terbaik saya. Tentu saja ingin menang, tetapi yang pertama saya harus menampilkan permainan tenis yang baik," tambahnya.
Ia mengatakan bahwa pertemuannya dengan Ivanovic selalu berlangsung alot. Meski dalam dua pertemuan terakhir ia kalah, ia tetap yakin dapat memberi perlawanan pada petenis Serbia tersebut.
"Pertandingan kami selalu sulit, sehingga saya yakin besok juga akan sulit, dan pertandingan final mungkin adalah pertandingan paling sulit dalam turnamen ini, sehingga saya hanya akan berusaha menikmati dan menampilkan yang terbaik. Tidak banyak yang bisa dilakukan selain hanya menjadi diri sendiri di lapangan," kata Kleybanova yang kalah dalam dua pertemuan terakhir dengan Ivanovic di Stanford dan Tokyo.
Ivanovic juga memperkirakan partai final akan menjadi pertarungan yang sengit antar kedua petenis.
"Melawan siapa pun akan berat, sangat penting bagi saya melakukan pemulihan dengan baik. Beruntung saya tampil pertama hari ini sehingga punya lebih banyak waktu untuk pemulihan," kata Ivanovic.
Kleybanova menghasilkan total enam "ace" untuk mengalahkan petenis wildcard Hantuchova 6-3, 6-1 dalam waktu satu jam 11 menit di lapangan tenis indoor Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Sabtu malam, dan maju ke final.
"Pertandingan hari ini bagus, dan saya bermain bagus. Menyenangkan bisa berada di final turnamen ini," ujar Alisa Kleybanova usai pertandingan yang dipadati penonton itu.
Ia mengatakan, salah satu kunci kemenangannya adalah servis kerasnya yang membantu ia mengatasi poin-poin sulit pada set pertama dan menghasilkan beberapa "ace" pada set kedua.
"Dengan servis keras saya memberi banyak tekanan. Saya berhasil melakukannya hari ini dan tampil bagus dari `baseline`," kata petenis peringkat 27 dunia tersebut.
Kleybanova, yang rekor pertemuannya dengan Ivanovic imbang 3-3, mengaku tipe permainannya cocok dengan lapangan di BICC yang tipenya cepat.
"Betul tipe lapangan di sini cepat dan perlu penyesuaian untuk dapat bermain dengan baik. Saya senang datang lebih awal di sini sehingga punya banyak waktu untuk latihan dan menyesuaikan diri," katanya.
Selain partai perebutan gelar, pertandingan Minggu juga menampilkan perebutan posisi ketiga antara dua semifinalis yang kalah, Kimiko Date Krumm dari Jepang dan Daniela Hantuchova dari Slovakia.(*)
(T.F005/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010