Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendukung penuh berbagai persiapan pelayanan KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional.

“Setelah sebelumnya pada Mei 2019 KA Bandara YIA beroperasi melalui Stasiun Wojo, nantinya layanan KA Bandara YIA dapat langsung masuk ke dalam Bandara YIA melalui Stasiun Bandara YIA,” kata VP Public Relations KAI (Persero) Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Kamis.

Ia mengatakan dalam tahap persiapan ini KAI sebagai operator memberikan dukungan dengan mempersiapkan area pelayanan pelanggan KA, baik yang berada di Stasiun Bandara YIA maupun Stasiun Yogyakarta.

"Ruang pelayanan penumpang KA di Stasiun Bandara YIA ini memiliki pernik-pernik khas Yogyakarta dan tersedia pelayanan yang representatif, tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan KA Bandara. Sedangkan untuk di Stasiun Yogyakarta, KAI juga sudah menyiapkan ruang tunggu khusus pelanggan KA Bandara,” ungkap Joni.

Baca juga: Pembangunan KA Bandara YIA masuki tahap akhir

KAI juga telah mempersiapkan SDM perusahaan yang akan bertugas untuk melayani pelanggan dan menjalankan operasional KA Bandara yang saat ini masih dalam tahap proses persiapan.

Joni menjelaskan terkait detail pengoperasian perjalanan KA Bandara rute Stasiun Yogyakarta - Stasiun Bandara YIA , KAI masih menunggu arahan resmi dari pemerintah.

“Kami klarifikasi bahwa info terkait detail pengoperasian KA Bandara rute Stasiun Yogyakarta-Stasiun Bandara YIA pp sampai dengan saat ini masih belum ditetapkan. Saat ini kami menunggu arahan dan keputusan resmi dari pemerintah. Secara intensif KAI terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait rencana pengoperasian KA tersebut,” katanya.

Kehadiran KA Bandara YIA ini diharapkan mampu membantu pemulihan perekonomian masyarakat dan mendukung konektivitas ke berbagai destinasi wisata yang ada di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Menhub minta kereta Bandara YIA beroperasi setiap jam sekali

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021