Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan sekitar 3,75 juta warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta untuk menjalani vaksinasi COVID-19 dari sasaran 8,94 juta orang.
“Kami tidak boleh merasa cukup puas dan menurunkan kecepatan vaksinasi tapi terus mengejar,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam diskusi "Vaksinasi Menuju 'Herd Immunity” di Jakarta, Kamis.
Dalam paparannya, berdasarkan data per 11 Agustus 2021, jumlah warga KTP DKI Jakarta yang sudah menjalani vaksinasi mencapai 5.187.517 orang untuk dosis pertama dan dosis kedua mencapai 2.304.055 orang.
Sedangkan jumlah yang belum menjalani vaksinasi adalah 3.753.694 orang dari target sasaran sesuai data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta mencapai 8.941.211 orang.
Meski begitu, Pemprov DKI Jakarta meningkatkan target jumlah orang yang divaksin mencapai sekitar 11,5 juta.
Alasannya, jumlah penduduk DKI Jakarta mencapai sekitar 10,6 juta namun dengan hitungan kasar, jumlah orang yang beraktivitas di Ibu Kota pada siang hari bisa mencapai kisaran 12-14 juta orang.
Baca juga: 15 kecamatan di DKI capai 100 persen vaksinasi dosis pertama
Baca juga: 300 warga di permukiman pemulung Jakbar jalanin vaksin tahap satu
Bahkan, cukup banyak warga yang beraktivitas dan bekerja di Jakarta, tapi berdomisili atau tinggal di sekitar Ibu Kota yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
“Untuk itu, cakupan vaksinasi ini kami tidak boleh cukup puas dengan hanya 10,6 juta atau target yang lain,” katanya.
Adapun sasaran vaksinasi saat ini adalah kelompok remaja usia 12-17 tahun yang baru mencapai 74,61 persen dari total jumlah rentang usia itu diperkirakan sekitar 900 ribu hingga satu juta orang.
“Kami masih ada PR untuk melakukan vaksinasi sekitar 250-300 ribu (remaja) tidak menutup kemungkinan remaja sudah divaksin, ada yang tinggal di Bodetabek, tentu kami harus terus vaksinasi pada remaja dengan cepat dan merata,” katanya.
Sedangkan untuk usia 18-59 tahun, lanjut dia, capaiannya yakni 103,12 persen sebagian besar merupakan petugas publik luar DKI Jakarta. Kemudian untuk kelompok warga lanjut usia mencapai 84,01 persen yang didukung vaksinasi kecil tingkat RW dan mobil vaksin keliling.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta menggenjot vaksinasi melalui sentra vaksinasi yang dikelola Puskesmas, kolaborasi dengan pengelola mal, gelanggang olahraga (GOR), mobil vaksin keliling, vaksinasi antar jemput dan menggandeng TNI dan Polri melakukan vaksinasi.
Ia menjelaskan jumlah titik layanan vaksinasi dalam satu kecamatan per hari mencapai 50 lokasi, bahkan layanan vaksinasi kini diperluas hingga malam hari.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021