"Kami menemukan satu dus isi 24 kaleng susu kental manis coklat yang kadaluarsanya sudah sejak 2006, untuk itu susu tersebut tidak jadi kami bagikan kepada para pengungsi," kata anggota TNI Prada Joseph yang bertugas membagikan bantuan, Sabtu.
Menurut dia, petugas pembagi bantuan akan memperketat pemeriksaan semua bantuan khususnya bahan makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi.
"Jangan sampai para pengungsi makin menderita, mereka ini sudah tertimpa bencana sehingga jika memberi bantuan tolong juga memperhatikan apakah masih layak atau tidak makanan yang dikirimkan," katanya
Ia mengatakan, selain itu juga ditemukan bantuan berupa pakaian dalam wanita yang juga tidak layak untuk dibagikan.
"Tidak sedikit bantuan pakaian berisi pakaian dalam perempuan seperti celana dalam dan BH yang telah sobek-sobek," katanya.
Joseph mengatakan, pakaian dalam tersebut jelas tidak akan diambil oleh pengungsi sehingga hanya menambah sampah di Posko Pengungsi Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman.
"Harapan kami untuk bantuan pakaian dalam diusahakan mungkin yang baru karena kalau pakaian dalam bekas jarang ada yang mau mengambilnya," katanya.
Ia mengatakan, namun demikian tidak sedikit juga donatur yang menyumbangkan pakaian yang baru termasuk juga kain jarik dan sarung.
"Selain itu juga ada bantuan peralatan mandi yang masih baru seperti handuk, gayung dan sikat gigi," katanya.
(V001/B013)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010