Sukabumi (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat mengimbau masyarakat agar menggunakan masker, menyusul hujan abu vulkanik yang diduga berasal dari letusan Gunung Merapi-Yogyakarta.

Kepala Bidang Penangulangan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinkes Kabupaten Sukabumi Dadang Sucipta, Sabtu telah mengimbau masyarakat agar menggunakan masker apabila terjadi kembali hujan abu vulkanik.

"Penggunan masker ini untuk menghindari atau mengantisipasi terganggunya saluran pernafasan karena menghirup abu tersebut," kata Dadang.

Ia menjelaskan, hujan abu vulkanik di Sukabumi kemarin (Jumat, 5/11) sangat berbahaya bagi kesehatan khususnya kesehatan saluran pernafasan.

Abu vulkanik tipis tersebut tidak tersaring sepenuhnya oleh saluran pernafasan."Sehingga abu tersebut langsung masuk ke paru-paru yang bisa menyebabkan penyakit saluran pernafasan seperti asma," jelasnya.

Masyarakat tidak perlu khawatir dengan harga satu unit masker, karena satu unit masker tersebut harganya tidak lebih dari Rp 3 ribu.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010