Penambang emas Auteco Minerals Ltd dan De Gray Mining Ltd memimpin kenaikan, masing-masing naik 4,49 persen dan 3,32 persen
Jakarta (ANTARA) - Saham Australia naik pada Kamis, didukung pendapatan yang kuat dari perusahaan-perusahaan unggulan, sementara lonjakan tajam saham perbankan dan pertambangan emas juga menambah keuntungan.
Indeks S&P/ASX 200 naik 0,19 persen menjadi 7.598,5 pada pukul 00.46 GMT. Indeks acuan menetap 0,3 persen lebih tinggi pada 7.584,6.
Saham emas naik 1,26 persen karena logam mulia melonjak semalam setelah data harga konsumen AS yang moderat meredakan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mengurangi dukungan ekonominya lebih cepat dari yang diharapkan.
Dikutip dari Reuters, penambang emas Auteco Minerals Ltd dan De Gray Mining Ltd memimpin kenaikan, masing-masing naik 4,49 persen dan 3,32 persen.
Pedagang grosir biji-bijian, Graincorp menjadi peraih kenaikan tertinggi di bursa lokal, melonjak 13,4 persen setelah meningkatkan perkiraan pendapatannya untuk tahun ini untuk kedua kali sejak Mei.
Di antara saham keuangan, QBE Insurance Group Ltd memimpin kenaikan, naik 6,74 persen, diikuti oleh Insurance Australia Group Ltd, naik 4,28 persen, mendorong subindeks 0,56 persen lebih tinggi.
National Australia Bank Ltd, pemberi pinjaman nomor 3 negara itu, naik sebanyak 1,2 persen, setelah membukukan lonjakan laba tunai kuartal ketiga sebesar 10,3 persen, karena mampu memindahkan dana yang disisihkan untuk potensi kerugian COVID-19 kembali menjadi keuntungan.
Perusahaan telekomunikasi terbesar di Australia, Telstra melonjak sebanyak 2,6 persen, setelah mengumumkan pembelian kembali saham senilai 1,35 miliar dolar Australia (994,68 juta dolar AS) menyusul kenaikan laba tahunannya.
Sementara itu, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,09 persen menjadi 12.737. Saham Nikkei Jepang naik 0,47 persen menjadi 2.8201,76.
Baca juga: IHSG berpeluang menguat ikuti pergerakan bursa global
Baca juga: Saham Inggris naik 0,83 persen pada Rabu
Baca juga: Saham Jerman ditutup lebih tinggi, indeks Dax naik 0,35 persen
Penerjemah: Nusarina Yuliastuti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021