Saumlaki (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono kembali bersilaturahmi dengan pelajar sekolah unggulan di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, Sabtu.

Dalam silaturahmi yang digelar di SMU Negeri Unggulan Saumlaki itu Wapres Boediono didampingi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Salim Kairoto, mengatakan Pemda Maluku terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan yang merata, murah dan bermutu.

"Maluku bahkan telah menyelesaikan wajib belajar 9 tahun dengan tingkat capaian 95,36 persen," katanya.

Setelah itu, lanjut dia, Pemda Maluku bertekad untuk menuntaskan wajib belajar 12 tahun pada 2013.

Salim mengatakan, Maluku bertekad untuk menjadikan Maluku sebagai daerah tujuan pendidikan tidak saja di Indonesia Timur tetapi juga di kawasan Pasifik.

Maluku juga akan menambah jumlah sekolah kejuruan untuk lebih menyiapkan anak didik memasuki pasar kerja.

"Kami juga akan memperbanyak politeknik tentu dengan akreditasi yang diakui hingga anak didik yang dihasilkan juga berkualitas," kata Salim.

Di sela-sela silaturahmi diberikan bantuan senilai Rp219,4 miliar dari Kementerian Pendidikan Nasional, penyerahan bantuan alat-alat pramuka dan bantuan sarana serta prasarana sekolah.

Setelah berdialog dengan para pelajar, Wapres melanjutkan peninjauan ke RSUD dr PP Magretti dan bertemu dengan KSM PNPM Mandiri dan penerima KUR se-Propinsi Maluku.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010