London (ANTARA News) - Bencana Tsunami dan Letusan Gunung Merapi terdengar ke seluruh pelosok dunia, tidak terkecuali Libya untuk kemudian membangkitkan kepedulian pada korbannya.

Hal itulah mengilhami mahasiswa Indonesia di Libya dalam KKMI (Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia) dan Himpunan Masyarakat Indonesia di Tripoli serta KBRI setempat untuk mengadakan acara Charity Event for Victims of Mantawai Tsunami and Merapi Volcanoe, ujar mahasiswa Indonesia di Libia Miftahur Risal kepada koresponden Antara London, Sabtu.

Miftahur Risal yang belajar di International Islamic Call College, Libya, mengungkapkan penggagas acara dan koordinator masyarakat Indonesia di Triploy adalah Agus Widdjiastono yang mengatakan penggalangan dana dalam bentuk Charity Event lebih efektif .

Acara berbentuk bazar, lelang dan penampilan seni Indonesia yang hasil lelang dan bazar secara keseluruhan disumbangkan ke korban bencana di tanah air.

Duta Besar LB&BP untuk Libya, Drs Sanusi menyampaikan pemerintah Indonesia berusaha semaksimal mungkin untuk dengan segera melakukan langkah-langkah penanganan bencana.

Sanusibangga dan haru atas inisatif KKMI dan Masyarakat Indonesia di Libya yang tanggap dan peduli terhadap saudara-saudara mereka di tanah air.

"Ini adalah bentuk kepedulian warga Indonesia di manapun mereka berada, di dalam maupun luar negeri," ujar ketua panitia Sidik Nugroho.

Tidak hanya warga negara Indonesia, bahkan warga negara asing juga ikut andil dalam acara tersebut dan mendonasikan sebagian rejeki mereka untuk para korban. (*)

ZG/AR09


Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010