Selain itu harga TV premium kini lebih kompetitif
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan elektronik asal Jepang, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) mengincar pasar televisi (TV) premium kelas atas dengan teknologi canggih 8K yang menyasar segmen eksekutif muda dan profesional.
"Permintaan TV besar di atas 50 inci selama pandemi tidak mengalami penurunan, bahkan masih tumbuh," kata GM Senior Penjualan Dalam Negri SEID Andry Adi Utomo pada webinar peluncuran Sharp TV Aquos The Scene 8K, Rabu.
Ia memperkirakan hal itu terjadi karena orang lebih banyak di rumah akibat pandemi, sehingga ingin menikmati kebersamaan dengan keluarga dengan menonton tv. Selain itu masyarakat menengah ke atas banyak berhemat karena turunnya biaya kuliner dan piknik karena pandemi. Kemudian pemicu permintaan lainnya adalah transisi tv analog ke digital tahun ini.
"Selain itu harga TV premium kini lebih kompetitif," ujar Andry yang membandingkan harga TV Aquos 8K dengan ukuran 80 inci beberapa tahun lalu mencapai sekitar Rp200 jutaan per unit, kini dengan ukuran 60-70 inci dibawah Rp50 jutaan.
Berdasarkan data Gfk, penyedia data dan analitik terkemuka dunia untuk industri barang konsumsi yang berpusat di Nuremberg Jerman, yang diolah SEID, permintaan TV kelas atas cenderung stabil sejak 2019-2021.
Pada 2019 sebelum pandemi, penjualan TV premium rata-rata 280 ribu unit/bulan, dan pada 2020 ketika pandemi hanya turun tipis 270 ribu unit per bulan. Bahkan semester I 2021 penjualannya rata-rata masih berkisar 270 ribu - 280 ribu unit/bulan.
Oleh karena itulah, kata Andry, bertepatan dengan hari jadi TV premium Sharp Aquos ke-20 pihaknya meluncurkan Aquos The Scenes 8K dengan ukuran 60 inci dan 70 inci yang menyasar segmen eksekutif muda dan profesional seperti desainer, arsitek, bidang kedokteran, yang membutuhkan TV layar lebar dengan gambar resolusi tinggi.
Peluncuran Smart TV Aquos terbaru yang antara lain dilengkapi fitur 8K UHD on YouTube dan 5G berbasis Android itu dilakukan serentak di regional ASEAN hari ini (11/8). TV anyar nan canggih itu juga dibenamkan fitur Deep Chroma Display Pro dan Z2 Revelation Processor yang baru dikembangkan, sehingga menciptakan kenyamanan tidak hanya untuk menonton, tapi juga bermain game dan layanan streaming lainnya.
Televisi yang dibandrol dengan harga Rp34,99 juta untuk ukuran 60 inci dan Rp49,99 juta untuk ukuran 70 inci, diharapkan bisa mendongkrak pangsa pasar TV Sharp di Indonesia menjadi 25 persen.
“Ini adalah tonggak sejarah lain dimana Sharp menetapkan standar baru bagi sebuah produk TV," kata Presdir SEID Shinji Teraoka yang menargetkan penjualan TV premium sebanyak 1.000 unit dalam setahun.
Baca juga: Sharp Indonesia incar penjualan AC dan penjernih udara Rp2,5 triliun
Baca juga: Pasar notebook menggiurkan, Sharp incar penjualan 6.000 unit tahun ini
Baca juga: Sharp Indonesia targetkan kuasai pasar TV LED hingga 25 persen
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021