Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tingkat kematian daerah setempat naik menjadi 2,961 persen, pada Rabu.
Pada hari ini kasus meninggal bertambah 22 orang, sehingga total jadi 731 yang wafat. Berdasarkan catatan, tambahan meninggal hari ini merupakan yang tertinggi dalam sepanjang pandemi.
Dalam laporan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang dibagikan Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Azril Apriansyah, terdapat 63 orang terkonfirmasi positif sehingga total jadi 24.687 orang.
Tambahan warga sembuh sebanyak 261 orang sehingga total jadi 22.517 orang. Sebanyak 1.439 orang sedang dirawat.
Baca juga: Buah kemenangan bersama dari PPKM
Baca juga: Wakil Wali Kota sebut pengendalian COVID-19 di Batam membaik
Dari 1.439 pasien aktif COVID-19, sebanyak 1.038 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, 74 orang di asrama haji, dan lainnya dalam perawatan di 15 rumah sakit rujukan.
Tingkat kematian 2,961 persen, tingkat kesembuhan 91,210 persen, tingkat kasus aktif 5,829 persen.
Sementara itu, Virus Corona telah tersebar hingga ke pulau-pulau penyangga.
Dari tiga kecamatan hinterland, satu di antaranya zona merah muda yaitu Belakangpadang dengan 16 orang dalam perawatan.
Dua kecamatan penyangga lainnya zona kuning yaitu Bulang dan Galang dengan masing-masing tiga orang dan enam orang masih aktif COVID-19.
Sedangkan di pulau utama, seluruh kecamatannya merupakan zona merah.*
Baca juga: Angka penularan COVID-19 di Batam mulai melandai
Baca juga: Wali Kota Batam targetkan akhir Agustus penularan COVID-19 melandai
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021