Jakarta (ANTARA) - Xavi Hernandez mengaku "sangat sedih" melihat mantan rekan satu timnya Lionel Messi terpaksa meninggalkan Barcelona, meskipun dia menyatakan ingin bertahan.

Messi kini resmi menjadi pemain Paris Saint-Germain pada Rabu, hanya beberapa hari setelah mengucapkan perpisahan mengharukan kepada Barcelona dalam sebuah konferensi pers setelah 21 tahun berkarier.

Pemain berusia 34 tahun itu mengatakan bahwa dia dan Barca melakukan segala yang mereka bisa untuk menandatangani kontrak baru, tetapi kesepakatan itu tidak bisa dilakukan karena "hambatan finansial dan struktural."

Baca juga: Nasser Al-Khelaifi senang Lionel Messi pilih lanjutkan karier di PSG

“Saya sangat sedih untuk Leo (Messi),” kata Xavi dalam sebuah wawancara dengan The Times pada Rabu. “Sayang melihat dia dan klub tidak dapat menemukan solusi. Saya tahu Leo ingin bertahan, tetapi pada akhirnya itu tidak dapat diselesaikan."

“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan sekarang adalah saya akan sangat merindukannya. Bahkan sulit bagi saya membayangkan Messi dengan seragam selain milik Barca," kata juara Piala Dunia dan Piala Eropa tersebut.

"Menyedihkan bagi Leo, terutama untuk bagaimana saya melihat dia emosional di Camp Nou saat hari perpisahan, tetapi untuk FC Barcelona juga."

Baca juga: PSG cocok untuk ambisi saya, kata Messi

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021