KRI Semarang-594 merupakan Kapal Bantu Rumah Sakit yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, tenaga medis dan kamar isolasi bertekanan negatif diperuntukan bagi pasien COVID-19.Belitung, Babel (ANTARA) - Komandan KRI Semarang-594, Letkol Laut (P) Afrilian Sukarno Timur mengatakan KRI Semarang-594 mampu memproduksi 72 ribu liter oksigen per hari.
"Kapasitas pengisian oksigen satu harinya mampu memproduksi 72.000 liter," katanya di Tanjung Pandan, Belitung, Rabu.
Hal ini disampaikan dia ketika tiba di Tanjung Pandan, Belitung dalam menjalankan misi kemanusian membantu pasokan oksigen bagi penanganan COVID-19 di wilayah itu.
Ia mengatakan,72 ribu liter oksigen tersebut apabila dikonversikan ke dalam tabung berukuran 6m3 maka dapat mengisi 12 tabung.
"Jumlah tersebut diproduksi selama 24 jam secara terus menerus dalam sehari," ujarnya.
Ia menambahkan, KRI Semarang-594 merupakan Kapal Bantu Rumah Sakit yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, tenaga medis dan kamar isolasi bertekanan negatif diperuntukan bagi pasien COVID-19.
"Kami juga dilengkapi fasilitias tambahan untuk pengisian tabung oksigen," katanya.
Sementara itu, Danlanal Bangka Belitung, Letko Laut (P) Rudi Hermawan mengatakan, KRI Semarang-594 berlabuh di Belitung dalam rangka misi kemanusiaan membantu produksi oksigen bagi penanganan COVID-19.
Dikatakan, KRI tersebut akan berada di Belitung sampai kondisi ketersediaan oksigen di Pulau Belitung stabil.
"KRI akan berada di sini setelah kondisi oksigen di Pulau Belitung stabil," ujarnya.
Baca juga: KRI Semarang-594 tiba di Belitung bantu produksi oksigen
Baca juga: Lanal Babel datangkan KRI Semarang bantu oksigen pasien COVID-19
Baca juga: KRI dr Soeharso pasok oksigen untuk pasien COVID-19
Pewarta: Kasmono
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021