Ke-17 jenazah COVID-19 itu diantar ke pemakaman menggunakan mobil dinas jenis minibus yang disulap menjadi ambulans. Mobil tersebut tersedia di delapan kecamatan yang ada di Jakarta Barat.
"Mobil Terios, para kepala Dishub wilayah kecamatan punya Terios ya. Nah itu bangku baris nomor duanya dibongkar untuk mengangkut jenazah Covid-19 jika diperlukan mendadak," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kota Administrasi Jakarta Barat, Wildan Anwar.
Dari data yang diberikan Anwar, petugas sudah mengantar satu jenazah dari Cengkareng, lima jenazah dari Tamansari, sembalin jenazah dari Kebon Jeruk, satu jenazah dari Kembangan dan satu lagi dari Kalideres.
Tidak hanya mengantar jenazah, pihaknya juga berkontribusi membawa pasien positif COVID-19 ke beberapa rumah sakit. Tercatat ada empat pasien yang sudah dibawa petugas menggunakan mobil tersebut.
Wildan memastikan para petugas Dudinhub yang terlibat dalam mengantar pasien dan jenazah COVID-19 menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.
"Petugas juga dapat bantuan dari Dinas Kesehatan berupa baju APD, sarung tangan sama pencuci tangan (hand sanitizer)," kata dia.
Saat ini, intensitas panggilan tugas untuk membawa jenazah dan pasien COVID-19 semakin menurun. Walau demikian, Wildan memastikan pihaknya tetap siaga jika kembali dibutuhkan membantu membawa jenazah.
"Sampai sekarang kita masih siap siaga," kata dia.
Baca juga: Sudinhub Jakbar kawal truk bawa 484 tabung gas oksigen selama PPKM
Baca juga: Sudinhub Jakbar imbau masyarakat hindari Jalan Lingkar Luar Barat
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021