"Bapak Presiden sedang mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk menangani dampak meletusnya gunung Merapi. Beliau untuk sementara akan berkantor di Yogyakarta. Karena itu beliau membatalkan untuk bertemu muka dan melepas kontingen Asian Games," ungkap Menegpora Andi Mallarangeng di Jakarta, Jumat (5/11).
Hal itu dikatakan Menpora saat melakukan pengukuhan Kontingen Asian Games yang berkekuatan 296 atlet dan ofisial yang akan berlaga di Guangzhou China mulai 12 November mendatang di Gedung Serba Guna Senayan Jakarta.
Mengenai pembatalan pelepasan kontingen oleh Presiden, Andi menganggap hal itu hanya sebagai "penundaan" semata meski belum bisa dipastikan kapan presiden akan melakukan tatap muka dengan para atlet sebelum berlaga di Guangzhou.
"Anggaplah ini hanya sebagai penundaan. Tapi meski begitu kita juga belum mengetahui bilamana Presiden akan bertatap muka dengan para atlet, sebab agenda Presiden demikian padat. Selain berkonsentrasi ke musibah Merapi, Presiden juga akan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan banyak agenda lainnya. Jadi kita belum bisa memastikan hal itu," ujarnya.
Dalam pidato tanpa teks di hadapan kontingen Indonesia, Andi Mallarangeng menyampaikan pesan dari Presiden SBY, bahwa keberangkatan kontingen Indonesia ke Asian Games berlangsung di tengah-tengah keprihatinan bangsa terkait berbagai musibah bencana meletusnya gunung Merapi, tsunami di Mentawai dan sebelumnya bencana banjir di Wasior Papua.
"Ini kenyataan yang harus kita hadapi bersama. Tapi tekad dan semangat untuk mengibarkan Merah Putih justru harus semakin kuat. Apa yang bisa saudara-saudara bisa berikan untuk menghibur saudara-saudara kita yang tengah terkenca bencana?"
Andi juga meminta kepada seluruh kontingen Indonesia untuk mengambil pelajaran penting dari Asian Games dan setelah itu langsung bersiap kembali untuk menghadapi SEA Games tahun 2011 karena Indonesia sebagai tuan rumah.
Kontingen Indonesia akan berangkat ke Guangzhou pada 10 November mendatang. Sedangkan Menpora Andi Mallarangeng rencananya akan berangkat pada 11 November.
(ANT-132/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010