Washington (ANTARA News/AFP) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Robert Gates, berangkat ke Australia dan Malaysia pada Jumat untuk mendukung hubungan pertahanan di tengah perhatian pada kawasan tersebut atas pertumbuhan ekonomi dan kekuatan Angkatan Laut China.

Gates akan bergabung dengan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, dan Perwira Tinggi Militer AS, Laksamana Mike Mullen, pada konferensi sejumlah menteri tahunan antara AS-Australia di Melbourne pekan depan sebelum menuju ke Kuala Lumpur pada Selasa, demikian laporan Sekretaris Media Pentagon, Geoff Morrell.

Perundingan di Melbourne akan membahas kekuatan sekutu AS dengan Australia serta membahas dukungan upaya kerja sama regional mengenai "keamanan perairan" di Asia, kata Morrell.

Pejabat AS seringkali menggunakan frase "keamanan perairan" yang merunut kepada perhatian mengenai tindakan tegas China atas hak-hak wilayah di Pasifik, khususnya di Laut China Selatan.

Pertemuan itu akan menawarkan kesempatan menilai "manfaat penting kelanjutan kerja sama militer untuk dilakukan pada seluruh lingkungan keamanan Asia," ujar dia.

Baik pejabat Amerika dan Australia telah mengatakan kecemasannya mengenai tindakan tegas China mengenai sengketa wilayah dengan negara tetangga Asianya di Pasifik sebagaimana mereka meningkatkan pendanaan bidang pertahanannya.

Para pemimpin militer AS terutama mengkhawatirkan pada pendanaan China bagi rudal anti kapal laut dan selam yang dapat membatasi jangkauan Angkatan Laut AS yang telah lama mendominasi Samudera Pasifik.

Pertemuan di Melbourne sebenarnya dijadwalkan pada Januari 2010, namun gempa bumi dahsyat yang melanda Haiti membuat Gates dan Hillary menggagalkan rencana mereka serta membantu krisis kemanusiaan.

Perundingan Menteri Pertahanan AS di Melbourne juga akan membicarakan upaya peperangan di Afghanistan, dimana Australia telah menerjunkan 1.500 tentara yang terutama berpusat di selatan Afghanistan, ujar Morrell.

Gates pada Selasa pekan depan akan berangkat ke Malaysia dan menemui Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, serta Menteri Pertahanan Malaysia, Zahid Hamidi, untuk membicarakan persetujuan peningkatan hubungan terbaru setelah beberapa tahun kedua negara itu mengalami keregangan hubungan.

Perundingan akan membicarakan "peningkatan hubungan militer bilateral kami" sebagaimana pengembangan latihan gabungan dalam beberapa tahun terakhir ini, kata Morrell.

Pemerintahan Presiden Barack Obama telah memuji Malaysia atas keputusannya tahun ini dalam mengoperasikan regu pengobatan ke Afghanistan dan atas kerja samanya bagi upaya pengamanan Selat Malaka yang merupakan jalur penting minyak bumi ke sejumlah negara di Asia Timur.

Kunjungan Gates yang dilakukan setelah Hillary mengunjungi Malaysia pada pekan ini, "merupakan tanda lain atas hubungan kami dengan Malaysia yang mendalam," kata Morrell.
(Uu.KR-BPY/H-AK/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010