Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga menggunakan produk inovasi bangsa.
“Kita harus membangun kebanggaan akan produk buatan Indonesia. Kita bangga dengan produk dalam negeri yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri,” ujar Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, dalam taklimat media peringatan Harteknas di Jakarta, Selasa.
Dia menambahkan masyarakat perlu menghargai karya anak bangsa, membangun inovasi yang nantinya menumbuhkan ekonomi. Dengan kebanggaan tersebut, maka ekonomi Indonesia dapat tumbuh maju.
Baca juga: Nadiem : Merdeka Belajar beri kesempatan peserta didik berinovasi
Nizam menambahkan ke depan, inovasi merupakan pendorong utama kemajuan suatu bangsa. Oleh karenanya, tanpa ada kebanggaan akan sulit menghasilkan produk berbasis teknologi di dalam negeri.
“Sekarang kita tidak bisa mengandalkan upah buruh yang murah ataupun kekayaan alam, tetapi lebih pada inovasi. Ini yang sangat perlu diakselerasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada,” tambah dia.
Baca juga: Kemendikbudristek : IISMA dorong mahasiswa jadi warga global
Tema yang diangkat pada Harteknas 2021 yakni “Gotong Royong Inovasi untuk Menguatkan Bangga Buatan Indonesia”, lanjut dia, sangat penting karena inovasi produk dalam negeri muncul dari kebanggaan akan produk lokal.
“Meskipun produknya belum betul-betul siap, tapi kita dorong untuk siap. Hari ini kita melakukan FGD, mana inovasi yang siap untuk dihilirisasi kita akselerasi, tidak dari satu sisi tapi bersama-sama dengan mitra industri,” terang dia.
Baca juga: Mendikbudristek lepas keberangkatan 970 mahasiswa ke 28 negara
Nizam menyebutkan ada empat hal yang dibahas pada diskusi kelompok terpumpun tersebut, yakni mengenai vaksin Merah Putih, laptop Merah Putih, kendaraan listrik, dan membangun ekosistem perkawinan massal perguruan tinggi dan industri sejak dini.
Pewarta: Indriani
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021