Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendesak adanya alokasi dana perbaikan jaringan "Hot Spot" guna memaksimalkan kinerja pelayanan pegawai.
"Hot Spot atau jaringan internet wireless di Pemkab setempat sejak lama rusak, hingga pegawai harus ke warnet untuk mengirim email atau mengakses informasi," ujar Kepala Bidang Kesra Kabupaten Bekasi, Edi Supriyadi, di Cikarang, Kamis.
Menurutnya, situasi tersebut cukup merepotkan pihaknya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Alasannya, bidang yang ditanganinya selama ini cukup sering menggunakan fasilitas internet untuk kepentingan mengirim dan menerima informasi melalui email.
"Sehingga, pemerintah perlu segera mengalokasikan dana guna keperluan perbaikan Hot Spot di lingkup Pemkab Bekasi," katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bekasi, Faried Setiawan, mengaku telah mengagendakan perbaikan jaringan internet, namun menunggu anggaran 2011 mendatang.
"Diskominfo memiliki dua jaringan nir kabel, masing-masing di lantai I dan lantai III. Lantai I untuk kepentingan tamu yang berkunjung ke Pemda, dan Lantai III untuk kepentingan kerja sehari-hari," katanya.
Usia jaringan internet di tempat tersebut, kata Farid, sudah berjalan sejak tiga tahun lalu, sehingga perlu segera dilakukan perbaikan.
"Kami telah mengajukan permintaan tersebut. Mudah-mudahan tahun 2011 situasi sudah normal kembali," katanya. (AFR/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010